Bopelnews – Ini 4 Tips Study Life Balance bagi Mahasiswa
Mahasiswa yang punya banyak kegiatan kampus terkadang memiliki tingkat stres yang lebih tinggi. Selain belajar dan mengerjakan tugas, mereka juga dituntut untuk memenuhi tanggung jawabnya di luar kelas.
Untuk mencegah stres tersebut, mahasiswa harus bisa menjalani kuliah dengan prinsip study life balance. Ungkapan tersebut memiliki arti bahwa mahasiswa harus membagi waktu antara di kampus dan kehidupan pribadi dengan seimbang. Ini 4 Tips Study
Bagaimana caranya? Psikolog Klinis yakni Sanidya Prabaswara punya strateginya untuk menangkal stres pada mahasiswa. Ini dia beberapa tipsnya:
Tips Study Life Balance Agar Mahasiswa Tak Stres Kuliah
Mengenal Diri Sendiri
Menurut Sanidya langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan mengenal diri sendiri dan memahami bahwa stres tidak selalu bersifat negatif. Mahasiswa harus bisa membedakan keduanya.
Mengenal diri sendiri merupakan bagian dari refleksi dan kesadaran pribadi. Selain itu, sebenarnya stres juga tidak selalu buruk,” ujar Sanidya dikutip dari laman UGM, Minggu (3/11/2024).
Ia menjelaskan ada stres positif dan stres negatif. Stres positif biasanya akan memotivasi seseorang menjadi lebih baik dalam bekerja.
Sebaliknya, stres negatif akan mendorong seseorang untuk mengacuhkan pekerjaan. Stres ini menurunkan kinerja dan bahkan bisa mempengaruhi kesehatan mental.
Namun, perlu diingat jika kita tak bisa menyamaratakankan ini ke semua orang. Bisa saja satu situasi yang kita anggap stressful, justru tidak untuk orang lain. Hal ini wajar karena penyebab stres untuk setiap orang berbeda-beda,” tambahnya.
Membagi Waktu dengan Baik
Menyeimbangkan kegiatan kuliah dan pribadi harus diikuti juga oleh pembagian waktu yang baik. Sanidya mengatakan mahasiswa harus mengalokasikan waktunya dengan proporsional.
Seimbang berarti elemen-elemen yang berbeda di dalamnya diposisikan secara proporsional, berdasarkan prioritas dan kebutuhan kita. Artinya, kita tahu kapan untuk istirahat dan kapan harus belajar,” terang Sanidya.
Merawat Diri yang Baik
Sanidya melihat mahasiswa yang aktif di kampus terkadang jadi lupa merawat diri. Menurutnya, dengan perawatan diri yang baik secara fisik dan mental akan menurunkan tingkat stres seseorang.
Cara merawat fisik dan mental setiap orang pun berbeda. Sehingga Sanidya berpesan agar mahasiswa bisa mengenali kebutuhan diri dengan baik.
Strategi yang berhasil untuk orang lain belum tentu cocok untuk kita juga. Hal ini wajar karena setiap orang memiliki jenis stres yang berbeda,” jelasnya.
Mengatur Waktu lewat Metode SMART
Sanidya tak memungkiri bahwa ada beberapa jurusan kuliah yang padat dan mempunyai porsi tugas banyak. Oleh karena itu, mahasiswa perlu membuat jadwal harian, memecah tugas besar menjadi bagian yang lebih kecil, memanfaatkan metode belajar online, dan memberikan estimasi waktu yang lebih panjang untuk menyelesaikan tugas.
Adapun metode yang bisa digunakan untuk mengatur waktu ini adalah lewat metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound) dan metode matriks Eisenhower (Urgency and Importance).
Mahasiswa bisa memetakan satu per satu dari komponen-komponen tersebut. Jika semuanya sudah bisa dijalankan, maka pembagian waktu akan semakin mudah.