Kasus BTR Psychoo berakhir, aktif kembali sebagai player Bigetron
Bopelnews –Kasus BTR Psychoo berakhir, aktif kembali sebagai player Bigetron
Beberapa waktu lalu sempat muncul kasus BTR Psychoo yang disinyalir telah melakukan kekerasan kepada seorang wanita. Kini kasus tersebut telah ditutup dan sang player pun bisa melanjutkan kariernya sebagai pro player Honor of Kings.
Melalui sebuah unggahan pemilik akun Instagram @tania.islost pada Minggu (3/11), membagikan beberapa hal mengenai kasus BTR Psychoo ini dengan mengatakan bahwa sang pro player telah melakukan kekerasan kepada dirinya.
Terlepas dari benar atau tidaknya mengenai informasi yang dibagikan ini, Bigetron Esports sebagai organisasi yang menaungi Psychoo pun langsung mengambil tindakan tegas. Pihaknya langsung menangguhkan status sang pemain sementara waktu sambil menunggu perkembangan dari masalah ini pada 5 November 2024.
“Kami manajemen Bigetron Esports mengambil langkah tegas dengan menangguhkan sementara yang bersangkutan. Kami sangat menentang segala bentuk kekerasan dan selalu berkomitmen untuk menjaga integritas, profesionalisme, serta lingkungan yang aman di dalam komunitas kami,” tulis pihak manajemen Bigetron.
Masalah sudah tuntas, Bigetron berharap kasus BTR Psychoo jadi pelajaran
Kini kasus BTR Psychoo tersebut pun akhirnya telah resmi ditutup. Pihak Bigetron Esports menyatakan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan oleh semua pihak yang terkait pada 24 November 2024. Dan membuat status sang pemain pun kini telah kembali aktif sebagai pro player.
Pernyataan ini tentu saja menjadi kabar yang diharapkan oleh sebagian besar penggemar esports. Terlebih, tidak ada sanksi yang diberikan atas kasus BTR Psychoo ini kepada yang bersangkutan.
Hal ini secara tidak langsung bisa dikatakan telah menunjukkan bahwa Psychoo memang tidak bersalah atas tuduhan yang diungkapkan. Jika bersalah, tidak mungkin pihak BTR akan tinggal diam dengan membiatkan sang pemain untuk kembali berada di bawah naungan mereka.
Di sisi lain, pihak Bigetron Esports pun berharap bahwa kasus BTR Psychoo ini bisa jadi pembelajaran bagi semua pihak, baik yang terkait maupun tidak. Mereka berharap permasalahan seperti ini tidak pernah terjadi lagi di masa yang akan datang.