Bopelnews – Warga Korea Selatan Sering Kondangan Pakai Baju Warna Gelap
Jennie Blackpink kerap dijadikan salah satu fashionista dari jagat hiburan Korea Selatan. Namun saat menghadiri acara pernikahan November lalu, penggemarnya dari luar Korea Selatan dibuat terheran-heran dengan pilihan busana yang ia kenakan.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily, Jumat (6/12/2024), Jennie hadir dengan atasan rajut hitam dengan lengan putih, serta celana hitam. Bagi publik global, alih-alih busana kondangan ini lebih mirip penampilan para pekerja kantoran.
Bukan sekali ini saja publik terheran-heran. Song Hye Kyo dan Kim Go Eun beberapa waktu lalu juga menghadiri pernikahan dengan busana hitam. Sejumlah foto yang mempelai dengan para undangan juga terlihat sangat kontras, antara pengantin wanita yang bergaun putih dengan tamunya yang kompak berpakaian gelap.
“Mereka sepertinya mau pergi ke pemakaman atau semacamnya,” kata seorang warganet di platform X atau Twitter.
Apa yang terjadi bila tak mematuhi aturan tak tertulis ini? Lihat saja yang terjadi pada aktris Lee Yu Bi. April tahun lalu, ia dirujak warganet karena hadir di pernikahan Lee Da In sang kakak dengan Lee Seung Gi, mengenakan blazer tweed warna pink. Ia dianggap caper dan mencoba merebut perhatian.
Saat tampil di variety show Strong Heart VS, baru terungkap bahwa justru sang kakak yang memilih busana ini. Mengapa warga Korea Selatan menekankan pentingnya berbusana warna kalem atau gelap saat menghadiri pernikahan?
Demi Pengantin Wanita
menguraikan, ini etiket untuk menghargai pengantin wanita, agar perhatian tersorot kepada wanita ini. Dilaporkan dari The Chosun Daily, di Korea Selatan pernikahan dianggap sebagai salah satu tonggak paling penting dalam hidup.
Prosesinya, berpusat pada sang pengantin wanita sebagai bintang. Para tamu yang hadir dalam busana warna gelap atau kalem, memastikan gaun putih sang pengantin wanita menonjol.
Bahkan pakaian tradisional Korea Selatan hanbok, umumnya dihindari para tamu di pesta pernikahan dan hanya dikenakan ibu dari kedua mempelai.
Namun, “dresscode” seperti ini sebenarnya tidak berlaku pada zaman baheula. Ada masa di mana para tamu hadir dengan pakaian berwarna-warni.
Pepatah Lama
Seorang wanita berusia senior dengan Marga Park, mengungkapkan kepada The Chosun Daily bahwa ia kebingungan saat menghadiri pesta pernikahan anak temannya.
Dulu ada pepatah: Untuk pemakaman, Anda membawa uang, untuk pernikahan, kamu berdandan. Dulu acara perayaannya adalah tentang tampil cerah dan meriah. Tapi tampaknya etiketnya saat ini telah berubah,” tuturnya.
Tampil OK Saat Kondangan di Korea Selatan
Jika suatu saat nanti Anda mendapat kesempatan untuk menghadiri pesta pernikahan di Korea Selatan, busana seperti apa yang Anda kenakan? Kepada Korea JoongAng Daily, stylist Choi Hye Ryun memberi beberapa pilihan.
Tamu wanita yang memilih busana serbahitam, dapat mengenakan atasan tanpa lengan atau berpotongan leher rendah, dan rok pendek. Tujuannya agar mereka tidak terlalu serius, atau bahkan mirip dengan pelayat.
“Menggunakan material seperti kulit atau satin juga bisa membuat mood lebih cerah,” ulasnya. Hal lain yang bisa dipilih adalah mengenakan sepatu berjari terbuka, untuk membuat penampilan hitam-hitam terasa lebih ringan.
About The Author
