Bopelnews – E-Sports: Fenomena Global yang Mengubah Industri Hiburan dan Olahraga
Game online adalah permainan yang dimainkan melalui internet, baik di perangkat mobile maupun komputer. Di Indonesia, pasar game online terus berkembang pesat, dengan 46,2% pengguna berasal dari anak-anak usia 0-18 tahun.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah unduhan game online di Indonesia mencapai 3,45 miliar , menunjukkan bahwa banyak anak yang memiliki lebih dari satu game dan berpotensi mengalami kecanduan.
Fenomena ini terjadi di seluruh Indonesia, dengan akses internet yang luas dan penggunaan ponsel pintar yang tinggi. Indonesia tercatat sebagai negara dengan pasar game online terbesar ketiga di dunia, di mana masyarakat menghabiskan rata-rata 6 jam per hari menggunakan perangkat bergerak untuk bermain game.
Game online diminati oleh masyarakat Indonesia terlihat sejak beberapa tahun terakhir, terutama selama pandemi COVID-19. Pada tahun 2023, pengeluaran untuk game mobile di Indonesia mencapai US$0,41 miliar , meningkat dari tahun sebelumnya. Tren ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin terikat dengan aktivitas bermain game online.
Alasan utama maraknya game online adalah kemudahan akses dan daya tarik dari gameplay yang interaktif. Game online juga menawarkan kesempatan untuk bersosialisasi dan berkompetisi secara virtual. Namun, hal ini juga membawa risiko seperti kecanduan yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan kesehatan mental pemain.
Popularitas game online ini tidak hanya terlihat dari jumlah pemainnya, tetapi juga dari waktu yang dihabiskan untuk bermain. Sebagian besar responden menghabiskan 1-3 jam per hari untuk bermain, yang menunjukkan tingkat keterlibatan yang signifikan.
Faktor- faktor yang mempengaruhi maraknya game di Indonesia adalah akses Internet yang semakin Mudah dan Cepat. Dengan perkembangan teknologi, jaringan internet semakin luas, cepat, dan terjangkau. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses game online kapan saja dan di mana saja.