Bopelnews –Mengungkap Rahasia Kuliner Sate Bebek Tambak Khas Banyumas
Mengungkap Rahasia Kuliner Sate
Sate Bebek Tambak adalah salah satu kuliner khas yang berasal dari daerah Tambak Banyumas, Jawa Tengah. Mengungkap Rahasia Kuliner Sate Makanan ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari jenis sate lainnya, baik dari segi bahan utama, bumbu, hingga proses penyajiannya.
Mengungkap Rahasia Kuliner Sate Bebek Tambak Khas Banyumas
Sate ini menggunakan daging bebek sebagai bahan utama, yang dikenal memiliki tekstur lebih padat dan rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan daging ayam atau kambing.
Sate Bebek
Rahasia kelezatan Sate Bebek Tambak terletak pada bumbu yang digunakan.
Proses pembakaran ini memberikan aroma smokey yang khas, sekaligus menjadikan tekstur luar sedikit renyah namun tetap juicy di bagian dalam.
Lontong atau Nasi panas
Beberapa warung juga menambahkan pelengkap seperti lontong atau nasi hangat untuk membuat sajian ini lebih mengenyangkan. Sate Bebek Tambak tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga mencerminkan tradisi dan budaya kuliner masyarakat setempat.
Di daerah asalnya, sate ini sering dihidangkan dalam acara-acara khusus seperti perayaan, syukuran, atau hajatan keluarga.
Resep Sate Bebek Khas Tambak Banyumas yang Kenyal dan Tidak Alot, Bisa Dipraktikan di Rumah
Namun seiring dengan perkembangan waktu berbagai jenis sate bermunculan dan menjadi ciri khas kuliner di suatu daerah.
Sate bebek misalnya.
merupakan olahan daging yang dipotong dadu kecil dan ditusuk dengan belahan bambu kecil.
Sudah menjadi ciri khas dari kuliner sate ini, ialah teknik memasaknya dengan dipanggang menggunakan bara api.
Makanan yang sudah dikenal hampir seluruh Indonesia ini berbahan dasar daging.
Sate bebek mudah sekali ditemui di daerah Tambak, Banyumas.
Bagi yang sering melewati jalur Jateng Selatan sudah paham betul kuliner yang satu ini.
Di sepanjang jalan Sumpiuh-Tambak akan ditemui banyak sekali penjual sate bebek. Cita rasa yang khas dari sate ini menjadi rujukan orang dari berbagai daerah untuk datang terlebih saat musim mudik tiba.
Sate Tambak khas Banyumas milik Bu Eni
misalnya sudah ada sejak tahun 1990 silam dan sekarang menetap di Pasar Kuliner Tambak.
“Dulu masih di pinggiran jalan, kalau lagi ramai bisa menjual sampai 800 tusuk sate bebek per hari,” tuturnya.
Sudah puluhan tahun menjual sate bebek, Bu Eni sudah paham betul bagaimana membuat sate bebek yang enak dinikmati.
“Ada bumbu dasarnya, ada juga bumbu rahasia. Bumbu untuk satenya banyak sekali seperti ketumbar, merica, kunyit, jahe, garam, dan gula merah,” tuturnya.
Tekstur kenyal dan tidak alot dari sate bebek ini begitu terasa saat disantap.
Rupanya ada resep dan teknik tersendiri untuk mengolah daging bebek agar tidak alot.
Bu Eni membagikan resep sederhana membuat sate bebek khas Tambak yang kenyal dan tidak alot.
– Siapkan bumbu dasar seperti ketumbar, merica, kunyit, jahe, garam, dan gula merah. Haluskan bumbu sampai benar-benar tercampur.
– Siapkan daging bebek muda dan potong-potong berbentuk dadu kecil. Pilihlah bebek yang masih berumur 6-7 bulan, karena diumur ini bebek memiliki daging yang kenyal, tidak alot, dan cenderung manis.
– Campurkan daging yang sudah dipotong-potong dengan bumbu yang sudah dihaluskan tadi.
– Kemudian tusuk daging dengan lidi atau belahan bambu.
– Siapkan bara api, dan nyalakan sampai benar-benar menyala dan panas sempurna.
– Panggang sate daging bebek yang sudah bercampur dengan bumbu.
– Dalam proses pemanggangan perlu diperhatikan, yakni sate bebek harus cepat dibolak-balik agar matang dengan merata.
– Kurang lebih membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit untuk sate bebek ini matang dengan sempurna.
– Usahakan bara api tetap menyala dengan sempurna hingga sate bebek matang merata.
– Bila sudah berubah warna kecoklatan, menandakan sate bebek sudah matang.
Biasanya sate bebek khas Tambak akan disajikan dengan sambal kecap, sambal kacang, serta lalapan.
Itulah resep sederhana membuat sate bebek khas Tambak Banyumas yang kenyal, dan bisa dipraktikan sendiri di rumah
Mengungkap Rahasia Kuliner Sate Bebek Tambak Khas Banyumas
About The Author
