ligainggris.org – Pemain Liga Inggris dengan Durasi Sanksi Terlama
Mykhailo Mudryk, winger Chelsea, baru-baru ini terlibat dalam kasus doping setelah dinyatakan positif dalam tes urine yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Ini bukan kali pertama bintang Liga Inggris terindikasi terlibat doping.
FA mengonfirmasi bahwa Mudryk positif doping setelah tes urine yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ia diberitahu tentang hasil ini setelah pertandingan terakhirnya pada 28 November 2024.
Dalam pernyataan di media sosial, Mudryk menyatakan kekecewaannya dan menegaskan bahwa ia tidak pernah melanggar aturan. Ia kini bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki bagaimana hasil positif ini bisa terjadi.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa sampel yang saya berikan kepada FA mengandung zat terlarang. Hal ini benar-benar mengejutkan karena saya tidak pernah secara sadar menggunakan zat terlarang atau melanggar peraturan apa pun, dan saya bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana hal ini bisa terjadi.”
“Saya tahu bahwa saya tidak melakukan kesalahan apa pun dan tetap berharap bahwa saya akan segera kembali ke lapangan. Saya tidak dapat mengatakannya lagi sekarang karena kerahasiaan prosesnya, tetapi saya akan melakukannya sesegera mungkin.”
Nah, Mykhailo Mudryk memiliki waktu selama beberapa hari untuk membuktikan bahwa dirinya tak bersalah. Sembari menunggu perkembangan, yuk tengok siapa saja sih pemain-pemain Liga Inggris yang pernah disanksi dengan hukuman lama akibat doping?
Kolo Toure – 6 Bulan
Kolo Toure, mantan bek Manchester City, dijatuhi sanksi larangan bermain selama enam bulan akibat positif doping. Kasus ini terungkap setelah ia tidak lolos dalam tes doping yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Toure mengaku bahwa ia tidak sengaja mengonsumsi zat terlarang yang ditemukan dalam sistemnya. Ia menjelaskan bahwa ia mengonsumsi pil diet milik istrinya yang ternyata mengandung bahan terlarang.
FA menjatuhkan hukuman larangan bermain selama enam bulan pada Maret 2011, setelah hasil tes menunjukkan adanya zat yang dilarang. Meskipun Toure menyatakan ketidaktahuannya mengenai kandungan pil tersebut, sanksi tetap dijatuhkan.
Adrian Mutu – 7 Bulan
Adrian Mutu, mantan striker timnas Rumania, terlibat dalam beberapa kasus doping sepanjang kariernya, yang paling terkenal terjadi saat ia membela Chelsea dan Fiorentina.
Pada September 2004, Mutu dinyatakan positif menggunakan kokain saat bermain untuk Chelsea.
Ia dijatuhi sanksi larangan bermain selama tujuh bulan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Selain itu, Chelsea memutuskan kontraknya dan Mutu diharuskan membayar denda sebesar 20.000 poundsterling.
Mark Bosnich – 9 Bulan
Mark Bosnich, mantan kiper profesional asal Australia, dijatuhi sanksi larangan bermain selama sembilan bulan setelah dinyatakan positif menggunakan kokain pada September 2002. Kasus ini terjadi saat ia bermain untuk Chelsea.
Bosnich gagal dalam tes doping yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), yang mengungkapkan adanya zat terlarang dalam sistemnya.
Ia mengklaim bahwa ia tidak sengaja mengonsumsi kokain dan menyatakan bahwa minumannya mungkin telah diracuni pada malam sebelum tes dilakukan. Namun, FA tetap menjatuhkan sanksi.
Setelah sanksi tersebut, Bosnich mengalami masalah kecanduan yang serius dan menghabiskan waktu dalam rehabilitasi. Ia mengakui bahwa kecanduannya terhadap kokain sangat mempengaruhi kehidupan dan kariernya.
Abel Xavier – 12 Bulan
Abel Xavier, mantan pemain sepak bola asal Portugal, menjadi sorotan setelah terlibat dalam kasus doping yang berujung pada sanksi larangan bermain.
Pada November 2005, Xavier dinyatakan positif menggunakan methandienone, sebuah steroid anabolik yang termasuk dalam daftar zat terlarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Ia awalnya dijatuhi sanksi larangan bermain selama 18 bulan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah hasil tes tersebut.
Setelah melakukan banding dan menunjukkan bahwa ia tidak menggunakan zat tersebut secara sengaja, hukuman Xavier dikurangi menjadi 12 bulan.