ligasatuindonesia – Mazzola Jr mengklaim PSS Suleiman lebih kuat Saat Babak Kedua
PSS Sulaiman akan menghadapi Madura United pada pekan ke-17 BRI Liga 1 2024/2025. Kedua tim akan bertanding pada Jumat (27/12-2024) pukul 19.00 di Stadion Minhan, Sulu.
Laga ini akan menjadi laga kandang terakhir PSS tahun ini. Tim bernama Super Elling Java ini pastinya akan mengincar poin penuh untuk memperbaiki posisinya di klasemen.
Mazzola Juniors saat ini berada di peringkat 14 klasemen BRI Liga 1 dengan raihan 12 poin hasil empat kali menang, tiga kali imbang, dan sembilan kali kalah.
Terbaru, PSS harus mengaku kalah saat bertandang ke markas Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta, Sabtu (21/12/2024). Ealing Java kalah 1-3 dalam laga 16 gawang tersebut.
Kami berharap bisa segera bermain di Magoharjo
Mazzola Jr. Ia meminta para pemain menerima kesedihannya. Insinyur tim asal Brasil itu mengimbau seluruh elemen tim segera bangkit dan berjuang untuk memenangkan laga terakhir tahun ini.
Lebih lanjut, Mozola Jr menyampaikan harapan agar PSS segera kembali bermain di Stadion Magoharujo. Laga kandang timnya sudah lama terasa seperti rumah sendiri, sejak stadion ini direnovasi pada akhir tahun lalu.
“Jadi saya menghimbau kepada semua pihak yang terlibat dalam renovasi stadion kita di Jogja, mari kita mulai bermain di rumah sendiri karena kita membutuhkan pemain bernomor punggung 12.”
“Tim sangat butuh suporter, kita kuat kalau punya suporter ini. Masyarakat Indonesia tahu apa artinya dukung tim di rumah, stadion pasti penuh. Kita pasti punya lebih banyak di putaran kedua. bermain di rumah,” lanjutnya.
Keracunan makanan
Kekalahan Persia meninggalkan cerita yang tidak mengenakkan. Performa tim PSS pada laga kali ini kurang baik karena beberapa pemain dan staf mengalami keracunan makanan.
Hal itu diungkapkan Mazzola Jr saat konferensi pers pascalaga. Kapten berusia 59 tahun itu mengatakan, situasi ini membuat para pemain kesulitan tampil baik.
Terkait keracunan makanan, saya lebih memilih merahasiakan nama pemain yang terjangkit penyakit tersebut. “Tetapi berbicara sendiri, saya adalah salah satu orang yang terluka,” kata Mazzola Jr.
Makanya saya tidak aktif di lapangan karena sakit. Saya demam dan tidak bekerja di ladang seperti biasanya.