ligainggris.org – Tim Tamu Pernah Hadirkan Luka
Manchester City (Man City) akan menjamu Tottenham Hotspur pada pekan ke-12 Premier League 2024/2025 di Etihad Stadium, 24 November 2024 pukul 00.30 WIB.
Spurs pernah menghadirkan luka mendalam untuk Man City. Kedua tim bertemu pada babak 16 besar Carabao Cup, 31 Oktober lalu.
Kala itu bermain di kendang Spurs, anak asuh Ange Postecoglu menang dengan skor 2-1. Timo Werner dan Pape Mata Sarr sukses membukukan gol, sementara Man City memperkecil kedudukan via Matheus Nunes.
Nah sejak kekalahan itu, Man City seakan dinaungi awan gelap.Empat laga berturut-turut di semua ajang, Man City selalu kalah.
Tentunya anak asuh Pep Guardiola bertekad untuk mengakhiri tren buruk. Masalahnya Spurs bukan tim kacangan dan juga punya ambisi untuk terus merangsek ke papan atas
Prediksi Susunan Pemain
Manchester City (4-1-4-1): Ederson; Gvardiol, Ake, Akanji, Lewis; Kovacic; Savinho, De Bruyne, Gundogan, Silva; Haaland.
Pelatih: Josep Guardiola.
Info skuad: Rodri (cedera), Oscar Bobb (cedera), Ruben Dias (cedera), Manuel Akanji (meragukan), Jack Grealish (meragukan), Nathan Ake (meragukan), John Stones (meragukan), Jeremy Doku (meragukan), Matheus Nunes (meragukan), Phil Foden (meragukan).
Tottenham (4-3-3): Vicario; Udogie, Dragusin, Romero, Porro; Sarr, Bissouma, Kulusevski; Son Heung-Min, Solanke, Johnson.
Pelatih: Ange Postecoglou.
Info skuad: Rodrigo Bentancur (suspended), Micky van de Ven (cedera), Wilson Odobert (cedera), Richarlison (cedera), Mikey Moore (meragukan), Cristian Romero (meragukan), Timo Werner (meragukan).
n regulasi keuangan Premier League. Tuduhan tersebut telah dibantah sepenuhnya oleh klub
Saat ini, Manchester City berada di posisi kedua Premier League, tertinggal lima poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
Meski begitu, laporan pada Selasa lalu mengindikasikan bahwa Guardiola, yang telah memenangkan 18 trofi bersama The Citizens sejak bergabung pada 2016, termasuk enam gelar Premier League, memilih untuk bertahan.
Alasan Bertahan
Guardiola, yang membawa The Citizens meraih treble Premier League, Piala FA, dan Liga Champions pada 2023, awalnya berencana menjadikan musim ini sebagai yang terakhir. Namun, ia mengubah pikirannya.
“Sekarang saya tidak bisa pergi,” ujar Guardiola dalam wawancara di situs resmi klub setelah menyetujui perpanjangan kontrak hingga 2027.
“Mungkin empat kekalahan itu alasan mengapa saya merasa tidak bisa pergi.”
“Sejak awal musim saya banyak berpikir. Saya akan jujur, saya merasa (musim ini) seharusnya menjadi yang terakhir. Tetapi, dengan situasi yang terjadi, masalah yang kami hadapi bulan lalu, saya merasa sekarang bukan waktu yang tepat untuk pergi. Saya tidak ingin mengecewakan klub,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan rasa percaya diri yang diberikan oleh Manchester City Chairman, Khaldoon Al Mubarak, Txiki Begiristain, dan seluruh pihak di klub.
“Saya merasakan dukungan mereka, dan saya merasa harus melanjutkannya,” ucap pelatih berusia 53 tahun itu.
Banyak PR
Guardiola menyebut treble pada 2023 sebagai “impian yang menjadi kenyataan” dan menganggap empat gelar Premier League berturut-turut sebagai “sesuatu yang luar biasa”.
Meski begitu, ia menekankan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembalikan Manchester City ke performa terbaik.
“Kami memiliki masa lalu, pelajaran, dan kesalahan yang telah kami atasi untuk sampai pada momen di mana kami lebih stabil dan konsisten,” ujarnya.
“Kami harus memulihkan itu karena saat ini kami belum memilikinya, dan itu adalah target yang harus dicapai.”
akan menjamu Tottenham Hotspur BACAJUAGAYH
Tim Tamu Pernah Hadirkan Luka