Bopelnews –7 Trik Turunkan Berat Badan Tanpa Diet
Kalimat tersebut sangat umum terdengar ketika seseorang berniat untuk menurunkan berat badannya. Sayangnya, seringkali kalimat itu hanya berakhir sebagai wacana tanpa realisasi. Memang, bagi sebagian besar orang, mengumpulkan kemauan yang kuat untuk merealisasikan diet seimbang dan olahraga teratur adalah hal yang sulit.
1.Kunyah makanan lebih lama
Hal tersebut berhubungan dengan penurunan asupan makanan, berdasarkan studi dalam Journal of The American Dietetic Association pada 2008. Alhasil, mengunyah lebih lama membuat menjadi lebih kenyang dan ukuran porsi makanan jadi lebih kecil yang membantu mengontrol berat badan, menurut jurnal Appetite pada 2013.
2.Piring kecil untuk makanan tidak sehat
Dibandingkan beberapa dekade lalu, ukuran piring kini berkembang menjadi lebih beragam dan lebih besar. Tren ini berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Menggunakan piring yang lebih kecil dapat membantu Anda makan lebih sedikit karena membuat porsi yang diambil terlihat lebih banyak. Sebaliknya, piring yang lebih besar dapat membuat porsi makanan tampak lebih seidikit, sehingga membuat Anda menambahkan lebih banyak makanan.
3.Konsumsi lebih banyak protein
Protein memiliki efek kuat pada nafsu makan. Hal tersebut berdasarkan beberapa studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 2005, 2006, dan 2008. Protein dapat meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi rasa lapar, dan membantu Anda makan lebih sedikit kalori.
Ini mungkin karena protein mempengaruhi beberapa hormon yang berperan dalam rasa lapar dan kenyang, termasuk ghrelin dan GLP-1 Salah satu studi menemukan bahwa peningkatan asupan protein sebanyak 15-30 persen dari total kalori, membantu partisipan penelitian makan 441 kalori lebih sedikit per hari. Ini menghasilkan penurunan berat badan sebanyak 5 kilogram selama 12 minggu, tanpa perlu dengan sengaja membatasi makanan apa pun
Studi lainnya menunjukkan, wanita kelebihan berat badan atau obesitas, yang sarapan dengan telur akan makan lebih sedikit kalori pada saat makan siang, ketimbang mereka yang sarapan dengan menu biji-bijian saja. Beberapa contoh makanan kaya protein, di antaranya dada ayam, ikan, greek yogurt, kacang lentil, quinoa, dan almond.
4.Sembunyikan makanan tidak sehat
Studi dalam International Journal of Obesity pada 2015 menemukan bahwa menyimpan makanan tidak sehat di tempat yang terlihat akan meningkatkan rasa lapar dan menyebabkan Anda makan lebih banyak. Hasil serupa juga ditemukan dalam studi yang dipublikasikan dalam Health Education & Behavior: The Official Publication of The Society for Public Health Education pada 2016.
5.Teratur minum air putih
Air putih dapat membantu Anda makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan, terutama jika Anda meminumnya sebelum makan. Studi pada orang dewasa menemukan, minum setengah liter air sekitar 30 menit sebelum makan mengurangi rasa lapar dan mengurangi asupan kalori.
6.Makan tanpa gangguan gadget
Memperhatikan makanan yang sedang Anda makan membantu mengonsumsi lebih sedikit kalori. Sebaliknya, orang yang makan sambil menonton atau bermain game mungkin lupa berapa banyak makanan yang sudah dikonsumsi, sehingga makan berlebihan.
- Tidur Nyenyak dan Hindari Stres
Tidur yang buruk dan stres yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan beberapa hormon pengatur nafsu makan yang penting, sehingga menyebabkan Anda makan lebih banyak. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS Medicine pada 2004, menemukan bahwa kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan yakni leptin dan ghrelin. Hormon lain, kortisol, juga menjadi meningkat ketika sedang stres.
Turunkan Berat Badan