Bopelnews – Chintya Gabriella Diminta Jawab di Pengadilan Musik DCDC
Chintya Gabriella di tetapkan sebagai terdakwa dalam sidang ke-61 Pengadilan Musik DCDC yang berakhir pada 2024 lalu, lantaran karyanya yang viral. Solois asal Medan ini di kenal memiliki suara khas dan piawai berkolaborasi dengan Summerlane, The Panas Dalam, dan Maliq D’Essentials dalam tiga lagu berbeda.
Chintya Gabriella di hadirkan di hadapan Jaksa Penuntut Umum Pidi Baiq dan Budi Dalton dalam persidangan ini. Dua pengacara musik, Rully Cikapundung dan Yoga PHB, mendampingi Chintya untuk menjawab puluhan pertanyaan yang di ajukan.
Agus Danny Hartono, juru bicara DCDC, menyatakan, terpilihnya Chintya Gabriella sebagai terdakwa tak lepas dari statusnya sebagai solois wanita dengan lagu-lagu viral. Lewat singel terbarunya, Ambisius, yang di rilis pada November 2024 lalu, Chintya yang berusia 25 tahun itu di sebut-sebut membawa warna baru. Dengan nuansa yang lebih ceria di banding lagu-lagu sebelumnya, lagu ini menjadi titik balik baru dalam karier Chintya.
Inspirasi
Dalam keterangannya, Chintya Gabriella mengungkapkan bahwa kehidupan pribadinya yang penuh dengan ambisi untuk meraih cita-cita menjadi inspirasi lagu Ambisius. Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya yang bernuansa melankolis, lagu ini di kemasnya dengan cara yang playful.
Diskografi Chintya menampilkan versi lagu Ambisius yang berbeda. Menurut Chintya, tindakannya ini merupakan bentuk
Lagu-Lagu Populer
Dara kelahiran 19 Maret 1999 ini pertama kali dikenal publik lewat cover lagu-lagu populer yang diunggah di media sosial. Perjalanan kariernya dimulai sejak usia 17 tahun, hingga akhirnya debut lewat single Percaya Aku pada 2019. Lagu ini membawa Chintya meraih nominasi AMI Award sebagai Pendatang Baru Wanita Terbaik pada tahun 2020.