Zidane Buka Peluang Kembali
ligainggris.org – Zidane Buka Peluang Kembali
Zidane Buka Peluang Kembali.mantan pelatih Real Madrid, tidak akan mempertimbangkan untuk melatih tim mana pun di Liga Premier Inggris.
Zizou sudah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United.
Beberapa jam terakhir, kembali muncul kabar mengenai kemungkinan pergantian Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid, apalagi jika Los Blancos terus menelan kekalahan beruntun.
Dalam dua pekan terakhir, Real Madrid mengalami dua kekalahan yang “memalukan dan menyakitkan”.
Kekalahan pertama terjadi pada laga Clásico melawan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu dengan skor 0-4 (27/10/2024), disusul kekalahan pada Rabu pagi (11/6/2024) melawan Milan dengan skor. 1-0. 0-4. 1-0. 0-4. 1-1. 1.3 di Liga Champions.
Di antara bursa calon pengganti, nama Zinedine Zidane kembali muncul sebagai kandidat. Jika itu terjadi, ini akan menjadi petualangan ketiga Zidane bersama Real Madrid.
Masa jabatan pertama Zidane sebagai pelatih berlangsung dari Januari 2016 hingga 31 Mei 2018, di mana ia membuat sejarah dengan memimpin klub emirat itu meraih gelar Liga Champions ketiga berturut-turut.
Periode kedua terjadi pada Maret 2019 hingga Mei 2021, ketika pelatih asal Prancis itu kembali mengundurkan diri dari kontraknya sebagai pelatih Real Madrid. Dalam kurun waktu tersebut, ia berhasil meraih satu gelar Piala Super dan satu gelar Liga Spanyol.
Namun, Marca mengabarkan Zidane akan kembali menjadi pelatih hanya dalam dua peran.
Legenda Prancis itu kabarnya hanya akan menerima tawaran kembali ke Real Madrid atau menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih timnas Prancis.
Zidane melatih Real Madrid dua kali dan meninggalkan posisinya pada tahun 2021.
Fokus pada keluarga dan SSB
Zidane saat ini lebih memilih fokus pada keluarga mudanya, termasuk mendukung perkembangan karir sepak bola anak-anaknya. Selain itu, fokuslah pada proyek pribadi yang telah direncanakan sebelumnya.
Zizou diketahui saat ini menjalankan sekolah sepak bola bernama Zidane Five Club di Paris dan Aix-en-Provence, Prancis.
Proyek ini bertujuan untuk memberikan akses olahraga bagi generasi muda yang berisiko mengalami pengucilan sosial akibat lingkungan sekitar mereka.
“Zidane adalah orang yang mengedepankan prinsip dan visi jangka panjang. Dia tidak ingin berlatih hanya demi keuntungan finansial atau popularitas, tapi untuk sesuatu yang memiliki arti nyata,” ujar salah satu teman dekat Zidane.
Bukan hanya MU yang ditolak
Usai sukses besar bersama Los Blancos, termasuk meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut, Zidane memilih tak menerima tawaran klub lain. Dia mulai lebih fokus pada kehidupan pribadinya.
Ternyata bukan hanya MU yang ditolak mentah-mentah oleh Zizou, sapaan akrab Zidane. Banyak klub besar lain seperti Paris Saint-Germain, Bayern Munich, dan Juventus pun mencoba mendekatinya
