Bopelnews – 10 Fakta Nilou Genshin Impact, Sang Penari Rupawan dari Sumeru
Fakta Nilou Genshin Impact – Nilou merupakan sang penari dari Sumeru dan sedang merayakan ulang tahunnya tanggal 3 Desember ini. Kalau kamu demen dengan karakter Hydro cantik dari Sumeru ini, ada beberapa fakta menarik yang perlu kalian ketahui biar tidak dicap karbit brott.
Jika kalian masih mengingat alur cerita Archon Quest Sumeru, kita pertama kali bertemu dengan Nilou di Zubayr Theater setelah sedikit berbincang-bincang dengan Dunyarzard dan Dehya mengenai Lesser Lord Kusanali. Awalnya Dunyarzard menceritakan kalau dia harus menjual sehelai gaunnya untuk membiayai keberlangsungan Festival Sabzeruz. Traveler dan Dunyarzard cs pun bergegas menuju Grand Bazaar untuk menemuinya.
Disinilah kita mengenal sosok Sang Penari dengan julukan Tari Kilau Teratai bersuara lembut dengan gaun putih-biru khasnya. Berikut beberapa hal unik yang mungkin kalian belum ketahui dari Nilou.
Referensi Nama Nilou Genshin Impact dari Persia
Nama Nilou bisa saja berasal dari nama Niloufar dalam bahasa Persia mempunyai arti Blue Lotus atau Water lily. Penamaan ini tentunya sangat sesuai dengan garis desain keseluruhan yang dominan biru dan putih.
Nilou Genshin Impact adalah Karakter Hydro Sword Wanita Pertama
Setelah Kamisato Ayato yang menjadi karakter Sword Bintang 5 Pria pertama yang berelemen Hydro, Nilou akan menjadi karakter Hydro Sword perempuan pertama yang juga merupakan karakter bintang 5 ketiga dari Sumeru.
Nilou juga merupakan karakter Hydro Genshin Impact yang lebih fokus ke bloom reaction dan punya interaksi khusus dengan dendro core.
Pemuja Lesser Lord Kusanali
Sama seperti Dunyarzard, Nilou juga adalah rakyat Sumeru yang mengakui Lesser Lord Kusanali sebagai pengganti Greater Lord Rukkhadevata yang hilang pasca Cataclysm 500 tahun lalu. Kecintaannya kepada Archon Dendro ini pun terlihat oleh antusiasnya dalam membantu keberlangsungan Festival Sabzeruz.
Tarian Sabzeruz Nilou Memiliki Sejarah yang dilupakan.
Tidak banyak yang mengetahui asal muasal Tari Sabzeruz yang dibawakan oleh Nilou. Awalnya tari ini ditujukan untuk Dendro Archon Greater Lord Rukkhadevata pada ulang tahunnya oleh Dewi Bunga. Bunga Padisarah pun bermekaran di mana dia berpijak, seiring dengan alunan serta gerakan tarian tersebut. Tradisi ini pun masih dilakukan turun-temurun hingga saat ini.
Penari yang Hebat
Salah satu voice line Dori, sang pedagang mengatakan Nilou adalah karakter yang polos. Nilou lebih mementingkan tariannya dibanding hal-hal lain. Dori juga menganggap Nilou terlalu tidak menikmati hidupnya di Sumeru. Menurutnya, bakat yang dimiliki Nilou terasa sia-sia jika dia tidak menggunakannya berkeliling benua Teyvat dengan menjadi seorang artis. Sehari-harinya Nilou menghabiskan waktunya untuk pertunjukan tari di Zubayr Theatre di Grand Bazaar yang terletak di jantung Kota Sumeru.